Taman Bungkul Surabaya

Taman Bungkul Surabaya termasuk salah satu icon kota Surabaya. Taman ini dibuka untuk umum mulai tanggal 21 Maret 2007.
Taman Bungkul Surabaya yang sebelumnya terkesan tidak terawat, setelah renovasi kini terlihat lebih tertata dan cantik. Renovasi Taman Bungkul itu dibiayai Telkom sebagai bentuk kepedulian operator telekomunikasi tersebut terhadap fasilitas warga kota.

Taman Bungkul berada di jalan protokol Kota Pahlawan Surabaya yakni Jalan Raya Darmo. Taman tersebut berada di areal seluas 900 meter persegi.
Setelah direnovasi, taman itu dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti amphitheater berdiameter 33 meter, jogging track, arena bermain anak-anak dan skate board play ground.

Selain itu, taman yang terdapat makam Mbah Bungkul tersebut, difasilitasi pula dengan akses internet nirkabel (Wi-Fi atau hotspot).
Mbah Bungkul adalah julukan Ki Supo, seorang tokoh agama pada masa kerajaan Majapahit (abad XV) yang juga mertua Raden Rahmat atau Sunan Ampel.

Suasana taman bungkul di malam hari tampak mempesona. Ditambah lagi warung yang ada di taman bungkul menu-menunya tak dapat diremehkan, misalnya rawon yang disajikan di Warung Sedap Malam yang berada di Taman Bungkul Surabaya. Rawon kalkulator sudah tidak asing bagi warga Kota Pahlawan yang sangat hobi berat makanan berkuah warna hitam ini.

Hadirnya arena BMX dan Skateboard di taman bungkul. Membuat malam minggu di Surabaya lebih semarak. Taman Bungkul dipadati oleh para BMX’er dan Ska8er dari mulai sore hari sampai dini hari. Yang mencoba arena itu tidak hanya raider dari kota Surabaya saja, beberapa ada yang dari Sidoarjo, Mojokerto bahkan Malang, Blitar dan Kediri.