Minggu, 17 Mei 2009

Masjid Ampel Surabaya


Raden Rachmad yang lebih dikenal sebagai Sunan Ampel wafat di Ampel pada tahun 1481. Yang di makamkan disebelah kanan depan masjid Ampel. sampai dengan tahun 1905 Masjid Sunan Ampel yang merupakan masjid terbesar kedua di Surabaya. Masjid Agung Sunan Ampel ini terletak di jalan KH. Mas Mansyur Surabaya Utara.

Masuk dalam Masjid Ampel seperti masuk dalam kawasan multi dimensi. Selain sentuhan nilai-nilai religi yang kental, nuansa historisnya seperti mengusik rasa ingin tahu.
Setelah melewati lorong perkampungan yang menjadi kawasan pertokoan yang menyediakan segala kebutuhan mulai busana muslim, parfum, kurma dan berbagai assesoris, anda akan melihat sebuah Gapuro Poso (Puasa) yang terletak di selatan Masjid Sunan Ampel.

Setelah melewati Gapuro Poso, Anda memasuki halaman Masjid. Dari halaman ini akan tampak bangun Masjid Induk yang megah dengan menaranya yang menjulang tinggi yang dibangun oleh Sunan Ampel. Yang sampai sekarang masih tetap utuh baik menara maupun tiang penyangganya.
Setelah Anda melakukan sholat di Masjid Sunan Ampel, maka Anda dapat melanjutkan perjalanan kembali dan akan Anda jumpai Gapuro Ngamal. Disini orang-orang dapat bershodaqoh sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan. Yang mana shodaqoh tersebut juga digunakan untuk pelestarian dan kebersihan kawasan Masjid dan Makam, menggambarkan rukun Islam tentang wajib zakat.

Kemudian tak jauh setelah itu Anda akan melewati Gapuro Madep letaknya persis di sebelah barat Masjid Induk. Disebelah kanan terdapat makam Mbah Shanhaji yang menentukan arah kiblat Masjid Agung Sunan Ampel. Menggambarkan sebagai pelaksanaan sholat menghadap kiblat. Dan setelah itu Anda akan melihat Gapuro Paneksen untuk masuk ke makam. Ini menggambarkan sebagai syahadat "Bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar